AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari hilangnya sistem kekebalan tubuh karena infeksi dari virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Obat dari virus ini sampai sekarang masih belum diketahui. Oleh karena itu, kita harus mencegah penyakit itu agar tidak semakin menyebar. Melalui pendidikan dan penyuluhan mungkin kita akan akan sadar bahwa akibat AIDS itu sangat parah, sehingga kita dapat berhati-hati sebelum melakukan sesuatu.

Beberapa kegiatan yang dapat menularkan HIV yaitu:

  • Hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi HIV tanpa menggunakan kondom.
  • Penggunaan jarum suntik, tindik, tato yang dapat menimbulkan luka yang sebelumnya telah dipakai oleh orang yang terinfeksi HIV.
  • Melalui transfusi darah yang tercemar HIV dll.
HIV adalah bagian dari keluarga atau kelompok virus yang disebut lentivirus. Lentivirus seperti HIV ditemukan dalam lingkup luas primata non-manusia. Lentivirus yang lain, diketahui secara kolektif sebagai virus monyet yang dikenal dengan SIV (simian immunodeficiency virus) di mana tulisan di bawah garis menunjukkan asal spesiesnya.Sekarang secara umum diterima bahwa HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip dengan HIV-1 dan HIV-2, dua tipe HIV.Sebagai contoh, HIV-2 dapat disamakan dengan SIV yang ditemukan pada monyet sooty mangabey (SIVsm), kadang-kadang dikenal sebagai monyet hijau yang berasal dari Afrika barat.Jenis HIV yang lebih mematikan, yaitu HIV-1, hingga akhir-akhir ini sangat sulit untuk digolongkan. Sampai 1999, yang paling mirip adalah SIV yang diketahui menginfeksi simpanse (SIVcpz), tetapi ada perbedaan yang berarti antara SIVcpz dan HIV.

Sumber artikel : www.spiritia.or.id/Asalusul.php + pengetahuan sendiri
Sumber gambar : www.edu-network.sumy.org